PHINTAS Daily Report (March 29th, 2022)
View PDF
29 Mar 2022

GLOBAL MARKET REVIEW

Indeks-indeks Wall Street menguat di awal pekan kemarin (28/3) seiring ekspektasi pelaku pasar terhadap strong employment data di Maret 2022. Salah satunya perkiraan penurunan U.S. Unemployment Rate ke 3.7% di Maret 2022 dari 3.8% di Februari 2022. Data tersebut memperkuat keyakinan pelaku pasar terhadap kondisi ekonomi AS ditengah rencana kenaikan the Fed Rate yang lebih agresif di 2022. Mayoritas indeks di Eropa juga ditutup menguat di Senin (28/3). Salah satu pemicunya adalah perkembangan positif dari upaya rekonsoliasi antara Rusia dengan Ukraina. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa Ukraina siap mengadopsi status netral sebagai bagian dari peace deal dengan Rusia. Terkait dengan hal tersebut, delegasi Rusia dan Ukraina dijadwalkan segera mengadakan pertemuan di Turki dalam waktu dekat. Dari regional Asia, indeks-indeks di Asia ditutup mixed di perdagangan Senin (28/3). Hal tersebut salah satunya dipengaruhi oleh lonjakan kasus baru harian COVID-19 di Tiongkok dalam beberapa waktu terakhir. Shanghai, kota terbesar di Tiongkok memasuki two-stage lockdown mulai Senin (28/3).

DOMESTIC MARKET REVIEW

[Resistance : 7100] [Pivot : 7050] [Support : 7000]

Meski capital inflow ke pasar modal Indonesia di Senin (28/3), tidak sebesar pekan lalu, namun IHSG mampu ditutup pada level tertinggi sepanjang sejarah di Senin (28/3). Oleh sebab itu, IHSG berpeluang lanjutkan penguatan ke kisaran 7080-7100, jika break 7050 di Selasa (29/3). Saham-saham siklikal jelang Bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri, seperti ASII, TLKM, MAPI, RALS dapat diperhartikan. Saham lainnya adalah SSMS, PWON, PANR dan ACES. Salah satu katalis positif adalah optimisme terhadap outlook pertumbuhan ekonomi Indonesia (di atas 5% yoy) di 2022 meski dibayangi potensi lonjakan inflasi di kisaran Maret-Mei 2022. Hal ini berkaitan dengan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok dan siklus peningkatan konsumsi selama Bulan Puasa dan jelang Hari Raya Idul Fitri. Dari eksternal, pelaku pasar merespon positif upaya-upaya rekonsiliasi antara Rusia-Ukraina. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa Ukraina siap mengadopsi status netral sebagai bagian dari peace deal dengan Rusia.

POINTS OF INTEREST

• Indeks-indeks Wall Street menguat di Senin (28/3).

• U.S. Unemployment Rate diperkirakan turun ke 3.7% di Maret dari 3.8% di Februari 2022.

• Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa Ukraina siap mengadopsi status netral sebagai bagian dari peace deal dengan Rusia.

• Delegasi Rusia dan Ukraina dijadwalkan segera mengadakan pertemuan di Turki dalam waktu dekat.

• Shanghai, kota terbesar di Tiongkok memasuki two-stage lockdown mulai Senin (28/3).

• IHSG berpeluang lanjutkan penguatan ke 7080-7100, jika break 7050 di Selasa (29/3).

• Indonesia dibayangi potensi kenaikan inflasi di kisaran Maret-Mei 2022, namun demikian diperkirakan masih berada dalam rentang asumsi Pemerintah di 2%-4% yoy.

• Top picks (28/3) : ASII, TLKM, MAPI, RALS, SSMS, PWON, PANR dan ACES. 

MARKET NEWS

MLIA PT Mulia Industrindo Tbk

PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) mencatatkan peningkatan penjualan bersih sebesar Rp4.45 triliun di tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3.74 triliun. Laba kotor MLIA tercatat mencapai Rp1.54 triliun meningkat dari Rp823.82 miliar di tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp647.25 miliar naik dibandingikan tahun sebelumnya sebesar Rp55.09 miliar.

ZINC PT Kapuas Prima Coal Tbk

PT Sarana Inti Selaras (SIS) sebagai pemegang saham PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) telah melakukan penjualan saham sebanyak 111,551,372 lembar di harga Rp89-Rp92 pada 15 Maret hingga 21 Maret 2022. Tujuan transaksi tersebut dilakukan untuk penjualan dengan kepemilikan saham langsung. Pasac penjualan tersebut, maka kepemilikan SIS di ZINC berkurang menjadi 2,632,403,099 lembar saham atau 10.43%.

CTRA PT Ciputra Development Tbk

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menargetkan perolehan marketing sales di tahun ini sekitar Rp 8,2 triliun. Target tersebut dikalkulasikan berdasarkan proyek-proyek baru dari segmen rumah tapak yang akan diluncurkan perseroan di tahun ini.

IPPE PT Indo Pureco Pratama Tbk

PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) Akan segera merealisasikan ekspansi produksi Crude Coconut Oil (CCO) dengan kapasitas 5.000 ton/bulan pada bulan Agustus 2022 mendatang. Tidak hanya itu, Direktur Utama IPPE Syahmenan, juga memastikan bahwa RBD coconut oil juga akan siap diproduksi pada Desember 2022 mendatang dengan kapasitas 100 ton/hari.

INTP PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

PT Tahun ini untuk menggenjot kinerjanya, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menargetkan volume penjualan pada 2022 bisa tumbuh 5 persen secara tahunan. Adapun, kenaikan penjualan akan didorong oleh dampak positif yang diterima Indonesia akibat kenaikan harga komoditas



PHINTRACO SEKURITAS

The East Tower 16th Floor

Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1

Mega Kuningan, Jakarta 12950

P.  +6221 2555 6111

F.  +6221 2555 6138

W. www.phintracosekuritas.com